Pages

Senin, 22 Mei 2017

KOPDAR AKBAR DAN WISUDA MTRIKULASI IIP JAKARTA

KOPDAR AKBAR & WISUDA MATRIKULASI
Institut Ibu Profesional Jakarta
"Mendidik fitrah iman anak usia pra akil baligh"
By Ust. Harry santosa
Secara fitrah seorang anak suka belajar.
 # Fitrah belajar selesai jika hanya mengejar titel, agar lulus dan agar bisa kerja.
#Menurut riset hampir 80% mahasiswa tidak tahu bakatnya.
#Anak2 yg belajar agama belum tentu fitrah imannya tumbuh.
Orangtua terkadang hanya melihat Amalan luar yg terlihat saja tanpa menyentuh hati anak, tanpa menumbuhkan kecintaan anak untuk melakukan amalan.
# menyekolahkan dengan baik belum tentu mendidik dengan baik.
#Ulama sepakat anak usia 15th dianggap sudah akil baligh. Dianggap setara dengan orang tua, sudah mampu mandiri dan membiayai diri sendiri.
#anak yg fitrah belajar nya tumbuh akan cinta belajar sepanjang hidupnya.
# fitrah seksualitas, anak2 akan kehilangan fitrah seksualitas jika anak masuk boarding sejak dini.
Kenakalan adalah potensi yg belum nampak buahnya, Kenakalan adalah jerit hati anak yang belum terpenuhi keinginannya.
# jangan meniru keluarga lain. Jadilah versi pertama keluarga. Bangun keluarga dengan misi agar kita tidak hanyut ikut arus kehidupan
# kita tidak perlu sibuk memperbaiki kebakaran peradaban tapi sibukkan dengan membangun peradaban
#Di sekolah formal biasanya fitrah tidak berkembang.
#adab adalah perbuatan yg bermartabat sesuai dengan fitrahnya
#Proporsi adab dan fitrah : Dibawah 7th adab jangan dibenturkan dengan fitrah. Ajarkan bukan dengan perintah. Ajarkan adab dengan imaji2 kebaikan. Dibawah 7th anak2 sedang mencari konsep diri, egosentris (jika ego cidera akan menjadikan anak menjadi peragu, sulit mengambil keputusan)
#Fitrah keimanan, pendidikan akidah pertama selama 2 tahun pertama adalah dengan menyusuinya (ketika menyusui anak jangan sambil menyambi) golden age fitrah keimanan usia 0-7 th
#0-6 tahun mengokohkan konsepsi (cth konsep tentang Allah, keimanan, dsb), interaksikan dengan Allah disetiap kegiatannya
#7-10 tahun anak mulai kritis, logika mulai tumbuh. Anak usia ini harus dalam kesadaran untuk taat. Allah sebagai wali, hakim (pengatur segalanya). Anak2 harus memahami bahwa ada Allah dibalik semua ilmu. Menumbuhkan dan menyadarkan fitrah sebagai potensi melalui interaksi dan aktifitas di alam dan lingkungan.
#11-14 th fase ujian dan tanggung jawab pada kehidupan, zaman dan problematika sosial.
# diatas 15 tahun menyempurnakan fitrah sebagai peran peradaban.
# fitrah keimanan muncul dgn baik dengan keteladanan yg baik
# saran: usia 10 tahun diberi murabbi untuk akhlaknya dan diberi maestro untuk bakatnya
Pertanyaan :
1. Bisa kah ayah mengambil peran sbg murabbi?
Jawab bisa
2. Mengirim anak ke boarding bolehkah?
Jawab : sebaiknya setelah anak akil baligh. Peran ayah ibu tdk boleh hilang agar fitrah seksualitas tumbuh paripurna. Sebelum akil baligh sebaiknya di home Stay kan di sekitar asrama.
3. Fitrah itu samakah dgn bakat? 0-6 amati sifat unik anak (suka ngomong, suka ngatur, suka melamun, suka curigaan), buat jurnal sifat unik anak. 7-10 beri aktifitas yg relevan dengan sifatnya (ex: jadikan pimpro proyek kegiatan dirumah, jadikan seksi kebersihan dirumah).
4. Akil baligh harus bersamaan kah? Tidak harus, tetapi jangan sampai terlalu jauh perbedaan tumbuhnya
5. Bagaimana menyeimbangkan fitrah saat anak belajar disekolah formal? Petakan dan buat jurnal semua fitrahnya. Petakan bakatnya, Petakan fitrah seksualitas nya (interaksi dengan ayah dan bundanya), Petakan fitrah belajarnya dengan memberi project science dirumah, lihat seberapa besar dia menikmati pengerjaan project​ nya.
6. Bagaimana caranya agar anak 0-7 th dekat dgn ramadhan (membangkitkan gairah anak)? Dengan menghias rumah dengan atmosfer2 keshalihan, bicarakan tentang ramadhan, Semangat kan ramadhan. Bicarakan dengan pasangan untuk membangkitkan gairah anak dibulan ramadhan.
7. Bagaimana jika ayah menyerahkan sepenuhnya tugas pendidikan anak kepada ibunya? Berarti ayah kekurangan supply ayah. Berikan ayah murabbi agar mendapatkan supply ayah. Ayah yg selesai dengan dirinya pasti mau mencurahkan dirinya untuk anaknya. Atau mungkin karir nya si ayah salah jurusan. Jangan dimusuhi, tetapi didoakan agar berubah.

Tidak ada komentar: